Branding Wonderful Indonesia Bungkus Dua MICE Akbar Singapura

Minggu, 31 Juli 2016 - 14:30 WIB
Branding Wonderful Indonesia...
Branding Wonderful Indonesia Bungkus Dua MICE Akbar Singapura
A A A
SINGAPURA - Menpar Arief Yahya tidak tanggung-tanggung menggoda para pelaku bisnis MICE—Meeting, Incentives, Conferences, Exhibitions—di Singapura. Untuk menarik minat mereka, dua event pun digelar sekaligus di negara kota ini.

Dibungkus dengan branding Wonderful Indonesia, dua event tersebut diharapkan mampu mengumpulkan buyers dan sellers. Mereka adalah Asia Meeting & Incentive Travel Exchange (AMITE) 2016 di Pan Pacific Hotel dan Singapore MICE Forum (SMF) 2016 di Sands Expo & Convention Center, Singapura, 27—29 Juli 2016.

“MICE itu market-nya besar atau size-nya besar, spread atau spendingnya besar, dan sustainabilitasnya juga besar,” kata Arief.

Di pertemuan pebisnis MICE itu branding Wonderful Indonesia bertebaran di semua sudut eksklusif di sana. ”Kali ini Indonesia sangat serius dan kami appreciate! Banyak pihak mulai melirik destinasi MICE di Indonesia. Punya alam yang indah, dan paket yang menarik dengan kombinasi aktivitas MICE dan tourism,” ujar Janet Tan Collis, President SACEOS, penyelenggara kedua event bergengsi tersebut, Kamis (28/7/2016).

Kemenpar menyulap dua acara itu menjadi sebuah ajang promosi yang ciamik. Di acara perdana saja, Kemenpar melakukan pertemuan buyers dengan sellers dalam konsep B to B Meeting di event Asia Meeting & Incentive Travel Exchange (AMITE) 2016, pada hari Rabu (27/4/2016) di Pan Pacific Hotel, Singapura.

Acara ini berjalan cukup sukses dan bisa menjadi pilihan alternatif yang oke. Delapan industri difasilitasi Kemenpar berhasil bernegosiasi dengan para buyers dan mendapatkan komitmen yang potensial.

”Semua industri mendapatkan kesepakatan, kami juga memberikan kuisioner kepada 8 industri tersebut sebagai feedback potensi transaksi, masukan, dan evaluasi kami ke depan agar lebih baik lagi dalam memfasilitasi industri Indonesia. Potensi transaksi ini akan terlihat nantinya setelah para buyers mendatangkan banyak wisatawan melalui penyelenggaraan event MICE di tanah air kita,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani yang mengikuti proses pameran dengan detail.

Sepanjang event ini, branding Wonderful Indonesia berada di mana-mana. Baik di dalam maupun di luar venue dan sekelilinginya, orang selalu akan bertemu logo warna warni berbentuk burung cendrawasih itu. Di backdrop, ada logo Wonderful Indonesia dan paling menonjol, yang menambah kuat tekanan pada brand itu.

“Semua orang mengakui, Indonesia potensial untuk menjadi destinasi MICE, karena fasilitas meeting di berbagai daerah, konektivitas dari negara sumber pasar, pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan faktor lainnya yang dapat ditawarkan kepada perusahaan, asosiasi dan organisasi penyelenggara event MICE,” papar Kiki—sapaan akrab Rizki Handayani.

Di hari kedua, pertemuan akbar Singapura MICE Forum (SMF), Indonesia juga mendapatkan tempat kehormatan. Branding Pariwisata itu terpampang di layar lebar digital atas panggung seminar dengan ukuran besar di tempat forum MICE itu. Indonesia adalah Country Partner sehingga mendapatkan kesempatan memberikan Keynote Speech yang diwakili oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya.

Indonesia juga mendapatkan booth pameran di paling depan dan paling mencolok di gedung yang dekat dengan Marina Bay Sands Singapura itu, yang digunakan untuk menyebarkan informasi dan bahan promosi Wonderful ndonesia.

Pada malam harinya, semua peserta baik buyers maupun peserta forum dari berbagai belahan dunia mendapatkan kesempatan melakukan makan malam alias Gala Dinner sebagai rangkaian acara yang dilaksanakan di Grand Hyatt, Singapura. Lagi-lagi, promosi Wonderful Indonesia tidak berhenti. Semua goodie bag dengan branding Wonderful Indonesia yang berisi lengkap materi promosi menjadi salah satu buah tangan untuk hampir 300 industri peserta.

”Ini lebih tepat sasaran dan berpotensi mendatangkan wisatawan dengan jumlah banyak. Mereka juga akan membawa banyak wisatawan karena ini adalah para pelaku tour travel atau istilahnya komandan pembawa wisatawan,” ujar Andi Rusli salah satu industri dari Panorama Destination yang ikut acara tersebut.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1291 seconds (0.1#10.140)